Koleksi Foto bugil terlengkap, Foto bugil Tante Girang, Foto Bugil Pelajar, Foto Bugil Jilbab, Gambar Memek, Video XXX, Cerita Sex, Foto Bugil Terbaru, Foto Bugil 2014, Video Bokep Indo, Jepang, Barat, Video Streaming
|
WARNING : THIS SITE CONTAINS ADULT
CONTENT, MAKE SURE YOUR AGE ABOVE 18+
YEARS
Malam ini sangat suntuk tidak ada
kerjaan yang bisa aku kerjakan.
Papa dan Mama dari dari jam 9 tadi
sudah masuk kamar tidur. Aku
yang sudah bosan ingin tidur juga
dan jam diruang tamu menunjukan
pukul 10 malam. Saat aku hendak
menuju kamarku dan melintasi
kamar papa dan mama aku
mendengar suara khas orang
sedang bersetubuh. Aku segera
mengintip apa yang sedang terjadi
kamar papa dan mama dari lubang
kunci dikamar mereka. Terlihat papa
sedang menyetubuhi mama dengan
posisi mama dan dibawah.
Aku sangat terangsang melihat
kejadian bersetubuh seperti dan
malah aku juga sering melakukan
hubungan intim dengan pacarku
karena aku sudah kuliah di salah
satu perguruan tinggi swata di kota
Y. Tapi kali ini walau aku hanya
melihat tapi aku sangat terangsang
melihat adegan bersetubuh papa
dan mamaku karena mama sangat
terlihat sangat menggairahkan dan
terlihat lebih mengusai keadaan
daripada dengan papaku.
Aku segera melepaskan celanaku
dan mulai mengocok penisku
sambil tetap melihat adegan
berhubungan badan papa dan
mama yang semakin liar. Terlihat
papa kalah dari mama dan mama
memang terlihat sangat haus sex.
Mereka tidak pernah mengganti
posisi dala berhubungan intim
mungkin dari dulu mereka
melakukannya dalam posisi biasa itu
saja.
Aku yang sudah tidak tahan ingin
memuncratkan spermaku akhirnya
sperma keluar juga bersamaan
dengan kepuasaan yang papa dan
mama peroleh. Baru kali ini aku
sangat merasakan kenikmatan yang
tiada tara walau hany dengan onani
saja. Dalam benakku berfikir
bagaimana rasanya bercinta dengan
mamaku.
Ketika selesai aku masih duduk
dipinggir pintu kamar papa dan
mama sambil menikmati sisa-sisa
kenikmatan onaniku. Belum sempat
aku mau menaikan celanaku tiba-
tiba pintu kamar terbuka.
"Eh agung apa yang kamu lakukan
disini?" tanya mamaku saat
membuka pintu. Nampaknya mama
kaget aku duduk didepan kamar
mama dan papa tanpa mengenakan
pakaian dan saat itu banyak
berceceran sperma dilantai yang tak
lain adalah spermaku.
"Eh ma, enggak, enggak, gini, gini"
aku tidak bisa berkata apa-apa saat
mama bertanya sepert itu.
"Kamu mengintip mama dan papa
berhubungan badan ya?" tanya
mama dengan nada marah.
Nampaknya ia tidak senang aku
mengintip adegan percintaan mama
dengan papa.
Aku belum sempat menjawab
pertanyaan mama tiba-tiba papa ikut
papa datang.
"Ada apa ma kok ribut-ribut malam-
malam?"
"ini pa agung ngintip saat kita
berhubungan badan tadi,"
"Ooo.."
"Kok Cuma o pa"
"Ya apa yang harus aku katakan
selain itu?"
"Ya harusnya papa marahi agung
karena itu perbuatannya tidak baik
karena ini hanya boleh dilakukan
oleh orang yang sudah menikah,"
"itulah kesalahan kebanyakan orang
tua tidak mengjarkan masalah sex
kepada anaknya sehingga bisa
terjadi hubungan diluar nikah oleh
mereka."
"Tapi kalau ini dilakukan maka dia
pasti juga ingin merasakan apa yang
mereka lihat pa?"
"itulah tugas kita mengajari agung
jangan sampai melakukannya
dengan orang lain sebelum dia
menikah"
"trus sekarang gimana pa?"
"kita ajarakan kepada dia cara
berhubungan badan dan cara
memuaskan pasangan dan juga
agar mereka tidak mengkhianati
pasangan mereka."
"okelah kalau gitu pa"
"Agung ayo sekarang masuk kamar
papa dan mama untuk mulai
mendapatkan pelajaran tentang sex"
"Benar pa boleh?" ucapku kepada
papa.
"Boleh ayo cepat masuk"
"Aku segera masuk setelah papa
dan mama masuk kekamar terlebih
dahulu. Dalam pikiranku sudah tidak
sabar lagi untuk segera
menyetubuhi mama walau
mungkin mereka hanya akan
mencontohkan saja tapi aku sudah
mempunyai akal bagaiaman cara
bisa menyetubuhi mamaku.
Ya sekarang agung papa dan mama
akan memberi contoh kepada kamu
tentang berhubungan intim yang
benar. Benar dugaanku mereka
hanya ingin memberi contoh saja
dan tidak akan menturuhku untuk
mempraktekannya. Beberapa jam
mereka berseubuh akhirnya selesai
sudah mereka mencotohnya cara
berhubungan intim mereka kepada
dan betul nampaknya selama ini
mereka hanya melakukannya
dengan gaya biasa saja.
Aku yang sudah tidak bisa menahan
nafsu segera menjalankan ide gilaku.
"Pa, ma hanya itu saja?"
"trus kamu mau yang bagaimana?"
tanya papa
"Kalau cuma begitu saja aku bisa
melihatnya difilm, tapi Cuma seperti
itu aku tidak tahu apakah aku bisa
memuaskan pasanganku besuk jika
sekarang tidak aku paraktekan"
"trus kamu maunya apa gung?"
"Ya aku ingin memratekan yang
kaliyan contohkan,"
"trus dengan siapa gung sedangkan
kamu blum menikah?"
"Ya dengan mama dunk pa kan
papa dan mama yang
mencontohkan dan aku adlah
cowok sedangkan besuk aku harus
memuaskan cewek jadi satu2nya
cewek disini Cuma mama jadi
mama harus mempraktekan
dengan aku setelah menilai ku
bagaiaman aku bisa memuaskan
cewek atau tidak"
"Apa?????????? Mama tidak setuju! Itu
perbuatan dosa melakukan
hubungan sedarah"
"tapi benar juga yang dikatakan
agung ma"
"tapi pa."
"sudahlah ma layani agung
sekarang, lagian mamakan sangat
haus sex dan papa sudah tidak bisa
mengimbangi mama mungkin
dengan adanya agung mama akan
semakin terpuaskan"
"Ya udah lah kalau itu mau papa,
mama akan puaskan agung. Ya
udah agung hayo praktekan apa
yang barusan kamu lihat
Aku mulai melakukan pemanasan
kepada mama dan mama dan papa
kaget karena aku sangat profesional
dalam melakukan pemanasan
termasuk saat aku menjilati vagina
mama. Mama tdk pernah
merrasakan hal itu sehingga dengan
sangat terngsang untuk segera
merasakn penisku yang lebih besar
dari punya papa.
Aku mulai memasukan penis
kedalam vagina mama dan
memang benar vagina mama
sangat enak walau sudah
melahirkan satu anak tapi lebih enak
dari pada punya pacarku. Dia sangat
bisa memuaskan aku tapi aku juga
tidak kalah dari mama sehingga
mama sudah orgasme lebih dari
lima kali.
"Oh agung kamu memang benar2
hebat! Mama mau keluar lagi
sayang"
"Agung juga mau keluar ma, kita
dapat sama2 ya ma?"
"Iya sayang tapi jangan dikeluarin
didalam sayang nanti mama bisa
hamil!"
"tapi papa tadi dimasukan didalam?"
Mama belum sempat menjawab
pertanyaanku tetapi ayah yang
menjawabnya, "Karena papa sudah
mandul gung."
"aku kaget dan langsung
memberhentikan gerakanku tapi
mama tetap menggerakkan
patatnya tapi dia tidak menyuruhku
untuk tetap bergerak karena suasana
saat itu menjadi tenang. Lama
kelamaan mama juga berhenti dan
orgasme yang kana datang tetunda.
"Apa itu benar pa?berarti selama ini
aku tidak mempunyai adik bukan
karena keadaan ekonomi kita?"
"ya bukanlah gung!!!!! Kalau ekonomi
kita sangat baik bahkan kalau kita
punya kesempatan punya anak 5
lagi juga masih cukup harta papa"
"memangya papa pengin anak
segitu lagi?"
"enggak juga papa Cuma anak
perempuan dari mama kamu. Tapi
mungkin itu tidak akan terwujud
dan mungkin hanya dari kamu papa
berharap punya cucu perempuan
saa kamu menikah nanti"
"kenapa harus menunggu nukah
pa? kalau boleh aku mau
menghamili mama. Kan tidak ada
yang tahu kalau anak yang mama
kandung nanti adalah anaku?"
ucapku dan entah dari mana ide itu
datang tetapi aku juga sangat takut
jika papa marah dengan ucapanku
tadi"
"Benar juga gung ucapanmu
sekarang teruskan persetubuhan
kaliyan dan hamili mamamu" ucap
papa diluar dugaanku dan mungkin
papa sedang tiak waras.
Tapi aku yang mendengarkan
perkataan itu segera menggerakan
peniske keluar masuk divagina
mama lagi dan mama juga segera
mengimbangi lagi. Mama tidak mau
ambil pusing dengan perasaan apa
yang ida ingin rasakan saat ini
adalah mendapaatkan orgasme
yang tertunda tadi bersama
denganku.
Akhirnya kami berdua mendapatkan
orgasme bersama dan malam itu
kamar itu aku tiduri berdua dengan
mamaku sedangkan papaku tidur
dikamarku. Hubungan kami tidak
berakhir disitu tapi setiap malam
kami tetap melaksanakannya tetapi
setelah mama memuaskan papa
dulu sedangkan aku mendapatkan
jatah yang kedua. Tidak apalah yang
penting aku mendapatkan kepuasan
yang tiada tara dari mama.
Satu bulan kami behubungan mama
akhirnya hamil juga dan keluarga
besaar kami sangan senang begitu
juga dengan papa dan ia selalu
bilang pokoknya anak sekaligus
cucu dia itu harus perempuan.
Setelah kehamilan mama papa lebih
memberiku kesempatan untuk
meyetubuhi mama.
Hari-hari yang ditunggu tuba
akhirnya mama melahirkan bayi
yang slema ini inginkan papa yaitu
bayi perempuan yang sangat cantik
seperti mama dan aku.Semua
keluarga besarku sangat senang dan
terutama dengan papaku. Setiap hari
papa merawat bayi tersebut
sedangkan yang ayahku justru tidak
mengurusi dia sama sekli tetapi
justru mengurusi ibunya atau
mamaku. Aku terus melakukan
hubungan badan dia mama dan
papa tetap mengijinkan tetapi mama
udah KB.
Sampai saat ini aku tetap
melaksanakan hubungan ini.