Koleksi Foto bugil terlengkap, Foto bugil Tante Girang, Foto Bugil Pelajar, Foto Bugil Jilbab, Gambar Memek, Video XXX, Cerita Sex, Foto Bugil Terbaru, Foto Bugil 2014, Video Bokep Indo, Jepang, Barat, Video Streaming
|
WARNING : THIS SITE CONTAINS ADULT
CONTENT, MAKE SURE YOUR AGE ABOVE 18+
YEARS
Seharusnya aku tidak naik
kelas, nilaiku hancur-
hancuran semua, pasti deh
tidak bakalan naik kelas.
Apalagi sekolahanku
sekolah favorit, pasti
makin susah. Nah ketika
sedang binggung, eh ada
Ibu Conny mendatangiku.
Ibu Conny itu guru yang
paling cantik di SMU-ku.
Orangnya putih, tinggi
langsing, cantik. Ukuran
payudaranya bagus lagi,
tidak terlalu besar juga
tidak kecil tapi terlihat
kencang dan montok. Dia
meemakai kacamata yang
membuatnya tampak
lebih manis dan keibuan,
meski kacamata yg di
pakainya sepertinya hanya
untuk kedok atau cuma
untuk gaya saja.
Dia mendatangiku waktu
itu terus berkata "Anton,
kamu nilainya kok makin
jelek saja sih? Nanti tidak
naik kelas lho" waduh aku
kaget juga di tanya seperti
itu. "Iya nih Bu, bagaimana
Ya, boleh ngak minta
bimbingan belajar gratis ke
rumah ibu kalau mau
dekat ulangan umum
nanti" kataku sekenannya.
Ehh masa dia jawab
"Boleh juga, mulai nanti
sore saja kamu datang ke
rumah ibu, jam 4 sore ya".
Lho kok gitu bukankah Ibu
Conny adalah guru BP
( Bimbingan dan
Penyuluhan )! Ualngan
umum mana ada ujian BP?
nah aku mulai curuga
mengapa Ibu Conny
mendekatiku, tapi ya
sudah deh aku terima saja
ajakannya.
Sorenya aku ke rumah Ibu
Conny. Dia tinggal sendiri
karena Ia memang seorang
Janda setelah bercerai
dengan Suaminya
beberapa tahun lalu. Dia
menyambut kedatanganku
dengan senang hati, Gila,
Ibu Conny menyambutku
cuma pakai cenlana
pendek dan kaos pendek
tanpa lengan yang tentu
saja ketat. Wah tubuhnya
jadi kelihatan makin seksi.
Terus aku mulai belajar di
temani Ibu Conny. Pas
tengah belajar itu,
pensilku jatuh dan saat
aku menunduk untuk
mengambilnya ternyata
Ibu Conny sudah
mengambilnya duluan.
Dengan posisiku dan Dia
yag sama-sama menunduk
aku jadi bisa melihat isi
dalam kaos ketat
berbelahan dada rendah
yang di pakai Bu Conny.
Wah Buah dadanya bagus
banget, bulat dan
kencang. Aku sampai
terbengong. Ibu Conny
bukannya tidak tahu, dia
malah diam saja di posisi
itu. Aku akhirnya sadar
sendiri dan jadi malu. Aku
yakin mukaku pasti merah
seperti kepiting rebur
waktu itu.
"Maaf bu", kataku karena
takut kalau Ibu Conny
akan marah. Eh dia malah
tersenyum. "Ngak apa-apa
Ton, kalau mau lihat
terusin saja, Ibu ngak
ngelarang kok , malah
kalau kamu mau Ibu bisa
lepasin bajunya kok"
Belum sempat aku berkata
apa-apa lagi Dia sudah
melukar bajunya dan
bahkan juga celana
pendeknya. Gila langsung
telanjang bulat, ternyata
Ibu Conny tidak memakai
BH dan celana dalam
sama sekali. melihat
Tubuh Telanjang Ibu
Conny yang begitu indah
dan mengundah birahi
seperti itu tentu saja aku
kaget sekaligus tegang
tidak karuan. Aku salah
tingkah. "malu ah bu"
kataku, tapi Dia bilang
"Ngak apa-apa Ton, kamu
khan sudah besar sudah
waktunya belajar hal ini"
sambil ngomong di terus
mendekat ke arahku,
tanpa sungkan menjamah
alat vitalku yang mulai
menegang dan membelai-
belainya.
"Kamu pasti belum pernah
merasakan nikmatnya
seorang wanita" katanya
setengah berbisik. Terus
Dia mulai meciumiku,
pipiku lalu bibirku di
lumatnya dengan
bernafsu. Dia bahkan
mengadu lidahku dan
menyedotnya dengan
ganas. Dia melucuti bajuku
sambil menciumi tubuhku
dan terus kebawah sampai
diselangkanganku dia
berhenti. Retsluiting
celamnaku di buka dan
celanaku di tariknya
hingga terlepas begitu juga
CD ku.
Aku diam saja sambil
menikmati "keganasan"
Ibu Conny. Aku duduk di
sofa dan Ibu Conny
Langsung naik keatas.
"Rupanya dia sudah tidak
sabar lagi" Pudalku yang
sudah keras menegang di
arahkan ke lubang
memeknya. Setelah
masuk, Ibu Conny
langsung mengiyangnya.
"Ugh..agh...,uggh" desah
nafas Ibu Conny sambil
terus bergerak naik turun
dan mengoyang
pinggulnya. Gila nikmat
sekali, aku yang belum
pernah merasakan hal ini
sebelumnya bagaikan
terbang di awang-awang.
Kenikmatan yang luar
biasa aku rasakan. Apalagi
Ibu Conny sangat ahli
dalam mengoyang.
Lama-lama aku tidak
tahan juga kalau hanya
pasif di bawah, aku jadi
lebih agresif dan berani.
Aku ganti posisi, Ibu Conny
aku tidurkan di sofa terus
aku naik di atasnya.
Selanjutnya Ku setubuhi
Ibu Guru yang cantik itu
dengan bernafsu. "Ibu
Conny mengelinjang.
"Ohhh.terus
Ton...Ugh...ohhh.." erang
Ibu Conny tidak karuan.
Dia terengah-engah,
mengeliat dan kadang
berteriak keenakan.
"Ohhh...aku keluar
Ton..ohhhh.." tiba-tiba
tubuh Ibu Conny
menegang hebat, dia
melenguh dan berteriak
sejadi-jadinya lalu
tubuhnya melemas.
Rupanya Ibu Conny sudah
mencapai puncak. Karena
aku belum juga selesai Ibu
Conny lalu mengoral
rudalku. pelorku di
ciuminya lalu di jilatinya
mulai dari ujung
torpedoku sampai bagian
bawah pelorku hingaa
bagian pangkal pelorku di
dekat anus. Ohh rasanya
luar biasa tubuhku sampai
megeliat dan aku
mendesah karena saking
nikmatnya. Ibu Conny lalu
mengocok penis-ku
dengan mulut dan
tangannya.
Lalu Ibu Conny mengambil
posisi nunggin diatas sofa
dan aku mengambil posisi
di belakang. Mengarahkan
kejantananku ke
memeknya dari arah
pantat. Bercinta dengan
gaya Doggy Style seperti
itu rasanya lebih nikmat di
banding yang tadi. Posisi
itu membuat memek Ibu
Conny jadi terasa lebih
sempit dan nikmat. Wah
pantat Bu Conny yang
bulat dan semok
membuatku makin
bernafsu. Ibu Conny
merintih dan mendesah-
desah sesekali dia
menegok kebelakang
sehinga kelihatan begitu
seksi. Aku cengkerang
pinggulnya dan aku
kejantananku lebih cepat
menjelajahi liang
kewanitaaan Ibu Conny.
Tak berapa lama Ibu
Conny kembali mencapai
puncak, Ia mengerang dan
menjerit-jerit kecil tidak
karuan. saat itu juga tiba-
tiba aku merasakan
kejantananku serasa
berdenyut hebat akhirnya
aku tidak tahan juga dan
mempercepat goyangan.
Akhirnya aku mengejang
dan merasakan
kenikmatan yang luar
biasa. Air maniku muncrat
di dalam vagina Ibu Conny
yg sudah sedemikian
basah. Saking banyaknya
air maniku sampai tumpah
keluar dan membasahi
pantat dan kedua paha
mulusnya.
Rasanya badanku jadi
lemas sekali sehabis
"main" dengan guru BP-ku
itu. Rasanya sunguh
nikmat dan membuatku
ketagihan. Ibu Conny
memuji kejantananku.
Sejak saat itu semingu tiga
kali aku "belajar" bersama
Ibu Conny.
Memang sih aku tidak
pernah belajar pelajaran
sekolah tapi belajar seks
dengan ibu Conny, tapi
tidak tahu kenapa aku
tetap bisa naik kelas dan
meski tidak rangking, tapi
nilaiku lumayan kok.
Selama "belajar" dengan
Ibu Conny aku sudah
pernah mencoba berbagai
macam gaya, doggy style,
69 dan lain lain pernah
aku coba dengannya.
Tempatnya pun berlainan
di segala tempat di
rumahnya, pernah di
kamar mandi, di ranjang,
Sofa, dapur dan bahkan di
tempat jemuran baju juga
sudah.