Koleksi Foto bugil terlengkap, Foto bugil Tante Girang, Foto Bugil Pelajar, Foto Bugil Jilbab, Gambar Memek, Video XXX, Cerita Sex, Foto Bugil Terbaru, Foto Bugil 2014, Video Bokep Indo, Jepang, Barat, Video Streaming
|
WARNING : THIS SITE CONTAINS ADULT
CONTENT, MAKE SURE YOUR AGE ABOVE 18+
YEARS
Cerita ini berawal dari liburan
kuliahku. Aku memang sudah
lama berencana untuk jalan-jalan
ke kampung halamanku. Tidak
terasa pesawat yang kutumpangi
telah mendarat di bandara Sam
Ratulangi. Aku bingung, ini mau
kemana sich?? sudah lama aku
nggak kesini. Tiba-tiba ada yang
menepuk punggungku,
" Hei, sudah lama yach? "
Aku bingung, siapa tante ini.
" Masih ingat tidak sama tantemu
ini"? katanya.
Aku cuma menggelengkan
kepala. " Aku tante Linda "
katanya.
Ooo..iya aku langsung jadi
teringat sama adik papaku.
Ternyata dia yang menjemputku.
Singkat kata aku pun berada
dirumahnya. Habis makan siang,
dia mengajakku mengobrol
diruang tamu. Aku tanya sama
dia, kok sepi sich?? Dia bilang,
memang begini keadaanya tiap
hari. Oom boy masih berlayar,
sepupuku yang cewek satu-
satunya lagi Kuliah katanya.
Saat Tanteku ingin mengambil
gelas minumannya, tak sengaja
mataku melihat ketengah dadanya
yang hanya terbalut baju kaos
yang ketat dan tipis(ngaa' pake BH
cing!!). "Adikku" langsung ngeras,
aduh bahaya nich kalau ketahuan,
pikirku. Sambil berdiri aku berkata
mau istirahat dulu. Dia berkata:
" Silahkan, soalnya tante mau
istirahat juga."
Sesampainya dikamar,
perasaanku jadi nggak karuan,
soalnya masih ingat dada putih
tante Linda tadi.Aku langsung
mengunci pintu kamar, lalu
beronani ria sambil
membayangkan wajah tante
Linda yang agak mirip-mirip
dengan Krisdayanti itu. Oo enak
banget "croott..croot..crot.." aku
sudah keluar rupanya. Aku harus
nyari cara nih supaya bisa
merasakan dada putihnya tadi.
Sambil pikir-pikir, aku ketiduran.
Aku terkejut dan bangun karena
tiba-tiba saja aku merasa dingin.
Wah ternyata sudah gelap, mana
hujan lagi. Kututup jendela
kamarku itu, lalu aku beranjak
keluar. Hening dan sepi rumah ini.
Aku ke dapur, hanya mendapati si
Ijah sedang mencuci piring. Aku
bertanya ke dia,
" Ibu kemana Bi? ".
Bi ijah menjawab kalau tanteku
sudah tidur tadi sehabis makan
dan sepupuku sedang menginap
di rumah temannya. " Aku
kekamar aja dech", pikirku. Saat
menuju kamar, tak sengaja aku
melewati kamar tante Linda.
Pintunya sudah tertutup rapat.
Teringat dada putih yang tadi
siang, aku jadi bersemangat
untuk melihat, bagaimana sich
tante Linda kalau tidur. Pelan-
pelan kuintip melalui lubang
kunci.Tapi gelap banget. Rupanya
lampu dikamar tante Linda sudah
padam.
Makin penasaran aku dibuatnya.
Kucoba untuk menarik gagang
pintu, ahaa.. ternyata tidak
terkunci. Sambil melihat kiri-
kanan, aku beranjak masuk ke
kamar tante Linda. Kesempatan
nih pikirku. Terdengar desahan
halus tante Linda diatas
ranjangnya. Pelan-pelan aku
merayap mendekati tempat
tidurnya. Kimono tente Linda
tersingkap keatas sedikit, sehingga
memamerkan pahanya yang
putih mulus.
Kejantananku langsung bereaksi.
Pelan-pelan kuraba paha tante
Linda, sambil menurunkan celana
pendekku. Tante Linda tidak
bergeming sedikitpun, dia tertidur
begitu pulasnya membuatku
semakin berani. Batang penisku
sudah semakin membesar.
Tanganku semakin naik keatas,
menyentuh bulit-bukit halus tante
Linda. Tante Linda mendesah,
akupun menarik tanganku. Takut
ketahuan. Tanganku kembali naik
ke paha dan sekitarnya. Sambil
mengocok penisku, kucari lubang
vagina tante Linda. Terasa hangat
ditanganku. Ternyata tante Linda
tidak memakai CD ketika tidur.
Pelan-pelan kubuka tali kimono
yang berada dipinggangnya.
Tampaklah tubuh putih tante
Linda dengan dada berukuran 36B
(kutaksir).Aku membaringkan diri
disamping tubuh tante Linda.
Tiba-tiba tante Linda bergeser ke
arahku, membuatku semakin
tidak karuan. Sambil menusukkan
jariku ke vaginanya, aku pun
pelan-pelan beranjak menindih
tante Linda. Tapi tanganku yang
satu kugunakan sebagai
penopang tubuhku. Pelan-pelan
kutusukkan penisku ke liang
vaginanya yang sudah basah.
Tapi masuknya sulit banget. Dan
tiba-tiba dia mengerang.Aku pun
menahan napas. Ternyata dia
tidak sadar pada apa yang akan
menimpanya. Dengan
memastikan sasaran yang tepat,
kedua tanganku kugunakan
sebagai penopang tubuhku.
Kutusuk pelan-pelan vaginanya,
penisku sudah sebatas kepala
yang tenggelam. Aku menanti
reaksi tante Linda. Tidak ada apa-
apa (mungkin dia sedang mimpi
hubungan sex dengan Om Boy).
Dengan suatu dorongan yang
kuat, kuhujamkan penisku
kedalam liang vagina tante Linda
sampai amblas seluruhnya.
Terpekik tante Linda karena kaget.
" Apa yang kau lakukan??"
katanya.
" Penisku ingin merasakan vagina
tante " , kataku.
Tante Linda terus berontak.Tapi
apalah daya sorang wanita
bertinggi badan 165 dengan berat
kira-kira 55, terhadap aku yang
bertinggi badan 180 cm. Sambil
terus menghujamkan penisku
dengan keras, terdengar pekikan
dan desahan halus tante Linda
yang ternyata sudah mulai
menikmati besarnya penisku. Saat
aku hampir keluar, kuhentikan
goyanganku. Ternyata dia marah.
Ia berkata," Kalau tidak mau
kulaporkan kau sama bapakmu,
lanjutkan goyangan penismu ".
Aku pun tersenyum dan
membalik badan tante Linda.
Kuangkat kimononya dan berkata,
aku mau rasain pantat
tante .Tante Linda pun kaget,
pantatnya belum pernah
dimasukin penis katanya. Akupun
memaksa dengan tusukan keras
dan teriakan histeris tante Linda,
kutusuk pantatnya dengan sekuat
tenagaku. Terasa sempit dan licin
karena darah tante Linda rupanya.
Tak berapa lama aku pun
mengeluarkan air maniku ke
pantat tante Linda.
Malam itu aku melakukanya
berulang-ulang, aku betul-betul
membuat tante Linda kepayahan
sampai hampir pingsan.
Perbuatan itu kami lakukan
selama aku berada di sana.
Sampai sekarang aku masih
teringat akan perbuatanku
terhadap tante Linda dan aku ingin
selalu melakukannya lagi bersama
jika aku bertemu lagi dengannya
nanti.
TAMAT