Koleksi Foto bugil terlengkap, Foto bugil Tante Girang, Foto Bugil Pelajar, Foto Bugil Jilbab, Gambar Memek, Video XXX, Cerita Sex, Foto Bugil Terbaru, Foto Bugil 2014, Video Bokep Indo, Jepang, Barat, Video Streaming
|
WARNING : THIS SITE CONTAINS ADULT
CONTENT, MAKE SURE YOUR AGE ABOVE 18+
YEARS
Namaku Willy, ketika itu aku
berusia 21 tahunan, kala itu aku
bekerja di salah satu perusahaan
swasta. Aku datang dari sebuah
kota
di Jawa Barat. Karena saudara-
saudaraku jauh dari tempat kerjaku,
terpaksa aku harus mencari tempat
kost yg dekat dengan kerjaanku.
Singkat cerita, aku dapat tempat kost
di wilayah kwitang, jakarta pusat.
Lumayan gak bagus tapi bisa
nyenyak tidur, murah lagi
bayarannya, cuma ya kamar
mandinya masih bareng-bareng
dengan warga sekitar. Kebetulan yg
punya kost adalah orangtuanya
temen kerjaku. Tak terasa enam
bulan sudah aku kost, makin banyak
kenal juga aku dengan penduduk
sekitar. Tapi herannya kenapa aku
susah kenalnya dengan tetangga
yang persis di samping tempat
kostku. Kalo ketemu sih saling sapa
cuma gak pernah ngobrol, dia
adalah istri seorang pegawai
Departemen Kehakiman, kalo
dengan suaminya sih akrab, malah
suka ngongkrong bareng ketika
santai, sedangkan istrinya yang
berwajah ayu yg kebetulah kelahiran
daerah Jawa Tengah tidak begitu
akrab, padahal kalo
berpapasan?.uhhhhh pandangannya
itu menjadi tanda tanya bagi insting
nakalku?.tembus kedalam hati. Si
istri tersebut bernama Dewi, aku
memanggilnya Mbak Dewi, kegiatan
sehari-harinya adalah mengelola
salon kecantikan yang tak jah
lokasinya dari tempat kostku.
Hampir setiap berpapasan tatapan
matanya tak pernah lepas dari
pandanganku sampai aku malu
sendiri dan kalah pandangan. Dia
selalu memandang dengan
senyumnya yang manis. Kebetulan
memang orangnya hitam manis.
Suatu ketika aku pulang larut dari
kerjaan, sekitar jam 22.30, aku selalu
melewati derah kamar mandi
menuju ke kamar kost ku?.tersentak
hatiku melihat sosok wanita jongkok
sedang cebok..krecek krecek?krecek
bunyi airnya kala itu. Dia tak
memperhatikan suasana sekitar dan
tak tahu aku sedang
mengamatinnya sambil pura-pura
membetulkan tali sepatu???.dia
langsung bangun dan membetulkan
celana dalamnya setelah cebok. Deg
deg deg jantungku berdebar melihat
bokongnya yang mulus. ?Eh..ada
orang?kirain sepi:, kaget dia ketika
melihatku?berada sekitar dua meter
darinya. Eh emmmba agak gugup
aku, tali sepatuku lepas mbak?aku
kira juga gak ada orang, kataku
sambil menyeringai agak malu.
Hmmmm, betulin sepatu apa
hmmmmm, katanya kepadaku.
Semakin malu aku dibuatnya..?willy,
kamu liatin mbak yah tadi?, katanya
dengan pelan. Eng..engga mbak,
mang mbak lagi ngapain,
jawabku. ?
yang beneerrrrrrrrr?, serunya lagi.
Hmmmm dikit mbak heheheh
kataku sambil ketawa kecil. Tak
sadar penisku sdah tegang,
sehingga celana bagian depan
menyembul. ?Dasar kamu tuh yah?,
katanya lagi sambil mencubit
tanganku dan langsung masuk ke
rumahnya. Setelah kejadian itu,
malamnya aku gak bisa tidur
membayangkan bercita dengan
Mbak Dewi. Tak tahan aku, akhirnya
melakukan onani sambil
membayang kan apa yang baru aku
lihat beberapa jam yang lalu. ***
Semakin hari semakin terbayang
wajah Mbak Dewi, tak tahan rasanya
ingin menyentu mbak Dewi. Ketika
malam tiba aku nongkrong di depan
kamar kostku, berharap bertemu
mbak Dewi, sejam dua jam hingga
9 malam kala itu, terlihat mbak Dewi
turun dari taxi, berdebar rasa
jantungku, memikirkan rencana
bagai mana caranya berdekatan
dengannya. Hampir sampai dia ke
dekatku,aku berdiri pura pura mau
jalan ke arahnya?.seperti biasa
tatapan dan senyumnya yang
menggoda menembus hatiku..?dari
mana mbak, kok malam pulangnya?
tanyaku. Abis belanja cat rambur,
kebetulan jalannya macet jadi
kemalaman deh, jawabnya sambil
tersenyum. Sambil berpapasan
kuberanikan diri tuk menempelnya
agak bertubrukan, ?nyelllll terasa ada
benda yg kenyal menyentuh
sikutku?detik itu juga kemaluanku
tegang. ?Mmmaaf mbak gak
sengaja?, kataku?.?hehehehhehe
kamu tuh bisa aja, ga apa apa kok
wil, gak sengaja kan?, jawabnya
sambil tersenyum dan melanjutkan
perjalanan ke rumahnya.
Ampuuuuuuuuuuuuun, makin
bingun aku dengan sikap mbak
Dewi, seolah olah meberi lampu
hijau kepadaku. Semakin gila
imajinasiku terhadap mbak Dewi.
Semakin hari semakin senewen.
Akhirnya pada suatu hari aku
mempunya ide tuk bertemu
langsung dengannya, dengan cara
mendatangi salonnya, dengan
alasan memotong rambut. Hari itu
aku tidak kerja, demi menjalankan
misiku yang penuh gairah.
Kudatangi salon mbak Dewi sekitar
jam 11 siang. Kebetulan dia bekerja
sendiri tanpa asisten. ?Siang mbak?,
salamku terhadapnya. :Siang, eh
willy ada apa, tumben kesini?,
jawabnya. Mau potong rambut
mbak, dan panjang neh biar rapih
aja. oooo, boleh tunggu yah, kata
mbak Dewi. Hari itu dia memakan
rok hitam dan kaos putih bak orang
training, senyum dan
pandangannya tidak berubah tetap
menggoda hatiku. ?ayo wil katanya
mau potong rambut? tanya nya. Iya
mbak, langsung aku duduk di kursi,
dan mbak dewi siap memotong
rambutku. Tak karuan rasa hatiku
ketika mbak Dewi mulai memotong
rambutku. Berkeringat tubuhku, ?
kenapa wil, gerah?, tanyanya. Nggak
Mbak Dewi, nggak gerah kok,
jawabku. ?Nah itu berkeringat? tanya
nya lagi sambil tersenyum. ?
Mmmmm, aku berkeringat karena
dekat dengan mbak Dewi ?, upsss
kelepasan aku ngomong?.?hihihihihi
mbak Dewi ketawa geli, kenapa kok
deket saya jadi gerah emangnya
saya kompor? katanya lagi. Tak
tahan dengan hasrat ku, kulepaskan
penutuh tubuhku yang dijadikan
alas
rambut. Kutarik mbak Dewi ke
bagian belakang?sini dulu bentar
mbak?wilyyyy, ada apa sih, kata
mbak Dewi tapi tetap menuruti
ajakanku. Setibanya di belakang,
langsung kupeluk dia dengan erat,
ohh mbak ini yg akuharapkan dari
mbak, ?wil, apa-apan sih kamu nanti
takut ada tamu nih? gumam mbak
dewi. Tpi tak kulepaskan pelukanku,
semakin ganas diriku, ku pegang
bokongnya yang membuat aku
tergila-gila setelah dia pipis dulu. Dia
sedikit berontak dan malah terjatuh
ke dipan tempat creambath, dan
posisi kami sekarang berubah. Dia
berada dibawahku sementara aku
menindih. Kusingkabkan rok
hitamnya dan oohhhh terlihat
sembulan indah yang terhalang
celana dalam tipis warna putih.
Semakin jalang saja aku sambil
menindih tangan kananku
menyelinak ke celana dalamnya. ku
elus-elus kemaluannya?.hmmm
mulai basah..?willllll kamu nih,
pintunya belum ditutup biar aku
tutup dulu pintunya? gumamnya
dengan wajah yg mulai memerah.
Takut itu hanya alasan akhirnya aku
bilang, biar aku yg tutup pintunya,
kalo mbak yg tutup nanti malah
pergi mbak. sebelum pergi
menutup
pintu, kupelorotkan dulu celana
dalamnya?.oooohhh indahnya
pemandangan kali ini, bulu
vaginanya tipis. Langsung aku
bergegas menutup pintu yg hanya
berjarak tiga meter dari belakang.
Dengan penuh nafsu aku bergegas
menuju belakang, alangkah
kagetnya aku melihat mbak Dewi
tidak ada di tempat
Creambath?..langsung aku sibak
gorden penghalang dekat kamar
mandi belakang. Oh my god, leboh
kaget lagi mbak dewi ternyata malah
sudah telanjang bulat sambil
tersenyum padaku?..langsung saja
aku menyergapya, ooww
putingnya
sudah berdiri dan langsung saja aku
menghisapnya, ohhhhohhhh, mbak
dewi menggelinjang, tak
kuhiraukan,
bibirku menghisap terus putingnya
yg mencuat, sementara tangan
kiriku meremas-remas payudara
kirinya. Tangan kananku tak mau
kalah?bergerilya di sekitar
kemaluannya yg sudah basah.
Begitu juga mbak Dewi, di tak mau
kalah, tangannya memegang
kemaluanku dengan penuh
perasaan?..15 menit kamu
melakukan pemanasan. ?Mbak, aku
mau masukin yah? pintaku dengan
penuh nafsu..mbak dewi hanya
mengangguk. Kutuntun mbak dewi
ke tempat creambath,
kucelentangkan dia?oohhh
vaginanya mengangga, tanpa basa
basi langsung saja kumasukan
kemaluanku?
blesssssssssssssssssssss, mbak
dewi sedikit tersentak sambil
menyeringai?.bleess bleess bleess
bleess bleess bleess bleess bleess
bleess bleess ooohhh bleess bleess
bleess kukeluar masukan penisku
dalam vagina mbak
dewi??..ohhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
willllll, mbak dewi baru terdengan
suara kerasnya?..ssssssssst jangan
terlalu keras nanti kedengaran yg
lain, kataku. Kulanjutkan pergerakan
ku, kulipat kaki mbak dewi keatas
sehingga kemaluannya menyempit
kugoyang kemaluanku dengan
penuh rasa?.srep srep srep srep
sreppppp kutahan dan ku putar
kemaluanku dalam vaginanya?
mbaaaaaaaaaaaaakkk aku?oooohhhh
cretttttttttt cretttttt crettttttttt ooohhh
mbak dewi memeluku dengan erah
oooooohh dia juga berteriak,
ternyata dia juga merasakan
ejakulasi. ooooh tubuh akmi berdua
penuh keringat. ku kecup bibir mbak
dewi?.?terima kasih mbak?
kataku/?.sama-sama will harusnya
mbak yg terima kasih?.?loh kok?,
tanyaku bingung. Gini will, aku gak
pernah dapet kepuasan dari
suamiku, selain dia ejakulasi dini,
penisnya itu loh, kuecil kealingan
perutnya yg gendut. Makanya aku
terimakasih sama kamu karena
sudah setahun mbak gak ejakulasi
dari making love. Cuppppppppph
katanya sambil mengecup bibirku.
Berarti lain kali bisa lagi dong mbak
hehehehe?.pintaku??terserah kamu
will?, mbak jadi suka ma kamu, lalu
kami berpelukan lagi dengan erat?
dah dulu yah will, takut ada tamu?
katanya. Aku langsung mengenakan
pakaian dan mengelap keringat,
setelah itu aku langsung pulang ke
kost an dengan hati yang riang atas
keberhasilanku. Hampir gak percaya
semua itu akan terjadi dan ternyata
memang mbak Dewi
membutuhkanku.