Koleksi Foto bugil terlengkap, Foto bugil Tante Girang, Foto Bugil Pelajar, Foto Bugil Jilbab, Gambar Memek, Video XXX, Cerita Sex, Foto Bugil Terbaru, Foto Bugil 2014, Video Bokep Indo, Jepang, Barat, Video Streaming
|
WARNING : THIS SITE CONTAINS ADULT
CONTENT, MAKE SURE YOUR AGE ABOVE 18+
YEARS
Aku seorang pelajar SMP
kelas II, namaku Rima.
Kata orang aku cantik,
kulitku kuning,
hidungku bangir,
sepintas aku mirip Indo.
Tinggiku 160cm, ukuran
Bhku 34, cukup besar
untuk seorang gadis
seusiaku. Aku punya
pacar, Dino namanya.
Dia kakak kelasku, kami
sering ketemu di
sekolah. Dino seorang
siswa yang biasa-biasa
saja, dia tidak menonjol
di sekolahku.
Prestasibelajarnyapun
biasa saja. Aku tertarik
karena dia baik padaku.
Entah kebaikan yang
tulus atau memang ada
maunya. Dia juga
mencoba mendekatiku.
Di sekolah, aku
tergolong populer.
Banyak siswa cowok
mencari perhatian
padaku. Tapi entah
mengapa aku memilih
Dino. Singkatnya, aku
pacaran dengan Dino.
Banyak teman-teman
cewekku
menyayangkannya,
padahal masih ada si
Anto yang bapaknya
pejabat, Si Danu yang
juara kelas, Si Andi yang
jago basket, dan lainnya.
Entah mengapa aku
tidak menaruh
perhatian pada mereka-
mereka itu.Aku dan
Dino telah berjalan
kurang lebih 6 bulan.
Pacaran kami sembunyi-
sembunyi, ya karena
kami masih SMP jadi
kami masih takut untuk
pacaran secara terang-
terangan. Orang tuaku
sebenarnya melarangku
untuk berpacaran, masih
kecil katanya. Tetapi
apabila cinta telah
melekat, apapun jadi
nikmat.
Hari Sabtu sepulang
sekolah aku janjian sama
Dino. Aku mau nemanin
dia ke rumah temannya.
Aku bilang ke orang tua
bahwa hari Sabtu aku
pulang telat karena ada
les tambahan. Aku
berbohong. Di tasku.
telah kusiapkan kaos
dan celana panjang dari
rumah. Sepulang
sekolah, aku ke wc dan
mengganti seragamku
dengan baju yang
kubawa dari rumah.
Dinopun begitu. Dari
sekolah kami yang
berada di perbatasan
Jakarta Timur dan
Selatan, kami naik bis
kearah Cipinang, Jakarta
Timur, rumah teman
Dino. Sesampai disana,
aku diperkenalkan
dengan teman Dino,
Agus namanya.
Rumahnya sepi, karena
orang tua Agus sedang
ke luar kota. Agus juga
bersama pacarnya,
Anggi. Pembantunyapun
pulang kampung,
sesekali kakak Agus yang
telah menikah, datang
ke rumah sekalian
menengok Agus dan
membawakannya
makanan. Kakaknya hari
ini sudah datang tadi
pagi dan akan datang
lagi besok, demikian
kataAgus. Jadi hanya
kami berempat di
rumah itu. Kami ngobrol
bersama ngalor ngidul.
Tak lama kemudian,
Agus dan Dino pergi ke
dapur dan menyiapkan
minuman untuk kami.
Aku ngobrol dengan
Anggi. Dari Anggi, aku
tahu bahwa Agus telah
berhubungan selama
kurang lebih 1 tahun.
Keduanya satu sekolah,
juga di SMP hanya
berlainan dengan
sekolahku. 10 menit
kemudian, Agus dan
Dino kembali dengan
membawa 4 gelas sirup
dan dua toples
makanan kecil. Setelah
memberikan minuman
dan makanan itu, Agus
berdiri dan memutar
VCD.Film baru katanya.
Aku enggak ngerti, aku
pikir film bioskop biasa.
Agus menyilakan kami
minum. Aku minum
sirup yang diberikannya.
10 menit berlalu,
kepalaku pusing sekali,
bersamaan dengan itu
ada rasa aneh
menyelimuti tubuhku.
Rasa..hangat merinding
di tv tampak adegan
seorang wanita bule
yang sedang dientot
oleh 2 laki-laki, satu
negro dan satu lagi bule
juga. Aku berniat untuk
pulang, tetapi entah
mengapa dorongan
hatiku untuk tetap
menyaksikan film itu.
Mungkin karena aku
baru pertama kali ini
nonton blue film.
Badanku makin enggak
karuan rasanya kepalaku
serasa berat dan ah
rangsangan di badanku
semakin menggila .Aku
lihat Agus dan Anggi
sudah saling melepaskan
baju mereka telanjang
bulat di hadapan aku
dan Dino.Mereka saling
berpelukan, berpagutan
tampak Agus menciumi
tetek Anggi yang mungil
Agus lalu mengisep-isep
pentilnya tampaknya
keduanya sudah sering
melakukannya . Mereka
tampak tidak canggung
lagi Anggi mengisep-isep
peler Agus persis seperti
kejadian di film blue
itu . Anggi juga
sepertinya telah terbiasa
Kontol Agus bak
permen, diisep, dikulum
oleh Anggi Dino
merapatkan tubuhnya
kepadaku.
"Rim .kamu sayang aku
enggak?"tanyanya
padaku. "Eh..emang
kenapa, Din ?"kataku
kaget karena aku masih
asyik menyaksikan Agus
dan Anggi "Aku pengen
kayak gitu ."kata Agus
sambil menunjuk pada
Agus dan Anggi yang
semakin hot. Tampak
Agus mulai menindih
Anggi, dan memasukkan
batang kontolnya ke
nonok Anggi. Dengan
diikuti teriakan kecil
Anggi, batang kontol itu
masuk seluruhnya ke
nonok Anggi. Gairahku
melonjak-lonjak entah
kenapa?Seluruh
badanku
merinding ."Rima?"kata
Dino lagi. "Eh enggak ah
enggak mau
malu ."kataku. "Malu
sama siapa?"kata Dino.
Tangannya mulai
merayapi dadaku.
Kutepis pelan
tangannya. "Malu sama
Agus dan Anggi tuh
"kataku. "Ah mereka aja
cuek ayo dong Rima aku
sudah enggak tahan nih
"kata Dino. "Ah..jangan
ah "kataku. Gairahku
makin tidak keruan
mendengar erangan dan
rintihan Agus dan Anggi.
Tak terasa tangan Dino
mulai membuka kancing
bajuku. Entah kenapa
aku membiarkannya
sehingga bajuku
terbuka. Aku hanya
mengenakan BH dan
celanapanjang jeans.
Adegan di TV makin hot
tampak sekarang
seorang wanita asia di
entot tiga orang bule
dua orang memasukkan
kontolnya ke memek
dan pantatnya
sedangkan yang satunya
kontolnya lagi diisep
oleh si wanita.
Keempatnya terlihat
sedang merasakan
kenikmatan Tangan
Dino mulai merayapi
dan meremas-remas
buah dadaku yang
masih kencang dan
belum pernah disentuh
oleh siapapun. Aku
menggelinjang, geli
nikmat ah..baru pertama
kali aku merasakan
ini ."Buka Bhnya, ya
sayang "pinta Dino. Aku
mengangguk, aku jadi
inginmerasakan lebih
nikmat lagi Dengan
cekatan Dino membuka
Bhku.. aku sekarang
benar-benar telanjang
dada. Dino mengisepi
pentilku memencet-
memencet buah dadaku
yang masih kenyal dan
bagus "Tetekmu enak
bener, sayang belum
pernah ada yang pegang
yaa"kata Dino sambil
terus meremas tetekku
dan mengisepi pentilku
"Belum Din ahhh enak
Din terus terus..jangan
berhenti ."kataku.
Kenikmatan itu baru kali
ini aku rasakan. Kulirik
Agus dan Anggi, mereka
sekarang bermain doggy
style. Anggi berposisi
nungging dan Agus
menusuknya dari
belakang terdengar
erangan dan eluhan
mereka Gairahku makin
menggila "Buka
celanamu ya sayang aku
udah pengen nih "pinta
Dino. "Jangan Din
takut ."kataku. "Takut
apa sayang?"kata Dino.
"Takut hamil "kataku.
"Enggak Din, aku nanti
keluarnya di luar
memekmu sayang kalo
hamilpun aku akan
tanggung jawab,
percayalah "katanya.
Aku diam saja Dino
mulai membuka
ristleting celanaku, aku
diamkan saja .tak lama
kemudian, dia
memerosotkan celanaku
tampak memekku yang
menggumpal dengan
jembut yang lumayan
tebal. Dino pun
memerosotkan celana
dalamku Aku benar-
benar polos bugil.
Dinopun
membukaseluruh
bajunya, kami berdua
telanjang bulat .Tangan
Dino tetap meremas-
remas tetekku Kulirik
Agus dan Anggi, eh
mereka bersodomi
Anggi sudah biasa
bersodomi rupanya
kulihat kontol Agus
maju mundur di pantat
Anggi sedangkan tangan
kiri Anggi mengucek-
ucek memeknya sendiri
yang sudah basah
Erangan mereka
terdengar makin
sering .Dino terus
mengerjaiku, tangannya
mulai merayapi
jembutku. Salah satu
jarinya dimasukkan ke
nonokku"Ah..sakit,
pelan-pelan,
Din.."teriakku ketika jari
itu memasuki nonokku.
Dino agak sedikit
mengeluarkan jari itu
dan bermain di bibir
kemaluanku tak lama
kemudian nonokku
basah . "Din, isep dong
punyaku "pinta Dino
sambil menyodorkan
kontolnya ke mukaku.
"Ah..enggak ah "kataku
menolak. "Jijik ya?
Punyaku bersih kok ayo
dong Anggi saja berani
tuh "pinta Dino
memelas.
Dengan ragu aku
pegang kontol Dino.
Baru sekali ini aku
memegang punya laki-
laki. Ternyata liat dan
keras. Kontol Dino
sudah berdiri tegang
rupanya. "Ayo dong
Rima sayang "pinta Dino
lagi. Dengan ragu
kumasukkan kontol itu
ke mulutku, aku
diamkan kontol itu
sambil kurasa-rasa. Ih,
kenyal "Hisap dong
sayang seperti kamu
makan permen "Dino
mengajariku. Pelan-
pelankuisap-isap, kujilati
bolong kontol itu
dengan lidahku lama
kelamaan aku merasa
senang mengisapnya
kuisep keras-keras..ku
sedot-sedot,
kujilati .kumaju
mundurkan kontol itu di
dalam mulutku
terdengar berulang kali
erangan Dino. "Ah
ah .uuuhhh enak sayang
teruskan .." erang Dino.
Tangan Dino terus
mengucek-ucek
nonokku. Sudah tidak
sakit lagi sekarang,
mungkinsudah basah
Aku jadi senang
mengisap kontol Dino
terus kulomoh
kuisap..kujilati kusedot-
sedot ih..enak juga,
pikirku Tiba-tiba Dino
menarik kontolnya dan
mengarahkannya ke
nonokku Aku pasrah,
dimasukkannya
kontolnya ternyata
meleset, Dino melumuri
tangannya dengan
ludahnya kemudian
tangannya itu diusapkan
ke kontolnya dan
mencoba lagi
memasukkan kontolnya
ke liang nonokku, ketika
kepalanya masuk ke
nonokku, aku
berteriak"Aduuh sakit
Din pelan-pelan dong "
Gairah semakin
meninggi .aku ingin
merasakan kenikmatan
lebih .Dino melesakkan
kontolnya ke nonokku
pelan kurasakan sesak
nonokku ketika kepala
kontol itu masuk ke
dalamnya Dino lagi
menghentakkan
kontolnya sehingga
amblas semuanya ke
dalam nonokku ."Ahhh
perih Din "kataku. Dino
diam sebentar
memberikan waktu
kepadaku untuk
menenangkan diri.
"Tenang Din, sebentar
lagi kamu akan terbiasa
kok "katanya. Pelan-
pelan Dino
mengocokkontolnya di
nonokku. Masih terasa
perih sedikit kocokkan
Dino semakin kencang
Aneh, perih itu sudah
tidak terasa lagi, yang
ada hanya rasa nikmat
nikmat sekali "Terus Din
Terus ahhhh
ah .enak ."kataku.
Sempat kulirik Agus dan
Anggi masih terus
bersodomi. Gimana
rasanya disodomi ya,
pikirku Agus semakin
menggencarkan
kocokkanyya Aku
semakin
menggelinjang .ah
ternyata ngentot itu
nikmat .surga dunia
coba dari dulu.. kataku
dalam hati ."Din
ah.ah .aku aku ."entah
apa yang aku ingin
ucapkan. Ada sesuatu
yang ingin kukeluarkan
dari nonokku entah apa
"Keluarkan saja sayang
kamu mau keluar ."kata
Dino. "Ahh iya Din aku
mau keluar .."tak lama
kemudian terasa cairan
hangat dari nonokku .
Dino terus mengocok
kontolnya kuat juga
pacarku ini, pikirku.
"Satu nol, sayang"kata
Dino tersenyum. Dino
mencopot kontolnya,
aku sedikit kecewa
"Kenapa dicopot
Din.."tanyaku. "Kita coba
doggy style, sayang
"jawabnya sambil
membimbingku
berposisi seperti anjing.
Dino menusukan
kontolnya lagi sekarang
badanku terguncang-
guncang keras terdengar
erangankeras dari Anggi
dan Agus, mereka
ternyata telah mencapai
puncaknya kulihat peluh
bercucuran dari kedua
tubuh mereka, dan
akhirnya mereka
terkapar kenikmatan
tampak wajah puas dari
mereka berdua Aku
sudah hampir tiga kali
keluar Dino tampak
belum apa-apa dia terus
mengocok kontolnya di
memekku. Sudah
hampir ¾ jam aku
dientot Dino, tapi
tampaknya Dino belum
menunjukkan akan
selesai. Kuat juga aku
lemes sekali lalu Dino
mencopot lagi
kontolnya dan
mengambil baby oil
yang tersedia dekat
kakinya. Aku ingat baby
oil itudipakai untuk
melumuri pantat Anggi
ketika mau disodomi .eh
apakah aku mau
disodomi Dino? "Mau
ngapain Din "tanyaku
penasaran ."Seperti
Anggi dan Agus lakukan,
Rima aku ingin
menyodomimu sayang
"jawabnya. Sebenarnya
aku takut, tapi
terdorong rasa gairahku
yang melonjak-lonjak
dan keingin tahuanku
rasanya disodomi, maka
aku mendiamkannya
ketika Dino mulai
mengolesi lubang
pantatku dengan baby
oil. Tak lama kemudian,
kontol Dino yang masih
keras itu diarahkan ke
pantatku meleset dicoba
lagi kepala kontol Dino
tampak mulai merayapi
lubang pantatku
"Aduuuh sakit Din
"kataku ketika kontol
itu mulai masuk
pantatku. "Tenang
sayang nanti juga
enggak sakit "jawab
Dino sambil melesakkan
bagian kontolnya
kepalanya sudah
seluruhnya masuk ke
pantatku "Aduuuhh
sakiiiitt "kataku lagi.
"Tenang Rim, nanti enak
deh..aku jadi ketagihan
sekarang "kata Anggi
sambil mengelus
rambutku dan
menenangkanku. "Kamu
sudah sering disodomi,
Nggi?"tanyaku. "Wah
bukan sering lagi hampir
tiap hari kadang aku
yang minta abis enak sih
udah tenang saja ayo
Dino coba lagi nanti
pacarmu pasti ketagihan
ayo.."kata Anggi sambil
menyuruh Dino
mencoba lagi.
Dino mendesakkan lagi
kontolnya sehingga
seluruhnya amblas ke
pantatku. Terasa perih di
pantatku ."Tuuh kan
sudah masuk tuh enak
kan nanti pantatmu juga
terbiasa kok kayak
pantatku ini enak kan
jadi enggak ada hari
libur, kalo lagi mens-
pun tetap bisa dientot hi
hihi "kata Anggi. Aku
diam saja. Ternyata sakit
kalo disodomi .Dino
mulai mengocok
kontolnya di pantatku.
"Pelan-pelan, Din masih
sakit "pintaku pada
Dino. "Iya sayang enak
nih sempit"katanya.
Anggi ke belakang
pantatku dan
mengucek-ucek
nonokku dengan
tangannya aku semakin
menggelinjang nikmat
"Anggi ah .enak "kataku.
"Ayo Din, kocok terus,
biar aku mengucek
nonoknya, biar rasa sakit
itu bercampur rasa
nikmat"kata Anggi pada
Dino. Benarsekarang
rasa sakit itu tidak
muncul lagi hanya
nikmat ."Hai sayang ini
ada lobang nganggur
mau pake? Boleh kan
Dino? Lubang yang satu
ini dipake pacarku Agus
"kata Anggi. "Tanya
Rima saja deh, aku lagi
asyik nih"jawab Agus
sambil terus mengocok
kontolnya di pantatku.
"Gimana Rima?
Bolehkan? Enak lo di
dobelin aku sering kok
"pinta Anggi.
"Ah..jangan deh
"kataku."Sudahlah Rima,
kasih saja aku rela
kok"kata Dino. Tiba-tiba
Agus merayap di
bawahku dan menciumi
tetekku. Kontolnya
dipegang oleh Anggi
dan diarahkan ke
nonokku. Dengan sekali
hentakan, kontol itu
masuk ke nonokku.
"Jaang "kataku hendak
berteriak jangan tetapi
terlambat, kontol itu
sudah masuk ke
nonokku. Jadilah aku
dientot dan disodomi . ½
jam Agus dan Dino
mengocok kontolku.
Aku lemes sekali baru
sekali dientot sudah
diduain tanganku sudah
tidak kuat menopang
badanku. Kakiku lemes
sekali. Kenikmatan itu
sendiri tidak
adaduanya .aku
sebenarnya jadi senang
dientot berdua begini
tapi mungkin kali ini
kurang siap.
Aku keluar 2 kali
sebelum Agus mencopot
kontolnya dan
memasukkan kontolnya
ke mulut Anggi. Anggi
menghirup peju yang
keluar dari kontol Agus
dengan nikmat.
Kemudian Dino
melakukan hal yang
sama, tadinya aku ragu
untuk menghirupnya,
tapi lagi-lagi rasa
penarasan pada diriku
membuatku ingin
rasanya menikmati
pejunya Dino. Dino
memuntahkan pejunya
dimulutku akupun
menelannya. Ah..rasanya
asin dan agak amis
setelah kontolnya
bersih, Dino mencopot
kontolnya dan
menciumku yang sudah
KO di kasur. "Terima
kasih sayang aku puas
dan sayang sama kamu
"katanya lembut. Aku
diam saja sambil
merasakan kenikmatan
yang baru pertama kali
aku rasakan. Badanku
lemes sekali Kulihat di
seprai ada bercak
merah..darah
keperawananku dan
mungkin bercampur
dengan sedikit darah
dari pantatku yang
mungkin juga sobek
karena dirasuki kontol
Dino. Aku mencoba
duduk, ah masih terasa
sakit di kedua lubangku
itu, lalu aku menangis di
pelukan Dino ."Din, aku
sudah enggak perawan
lagi sekarang jangan
tinggalkan aku
yaa ."kataku pada Dino.
Kulihat Anggi dan Agus
sudah tidur berpelukan
dalam keadaan
telanjang bulat.
"Iya sayang aku makin
cinta sama kamu aku
janji enggak akan
meninggalkanmu tapi
kamu harus janji yaa
"katanya. "Bener Din?
Kamu enggak ninggalin
aku? Tapi janji
apa ?"kataku balik
bertanya. "Janji, kita
akan mengulangi ini lagi
aku bener-bener
ketagihan sekarang
sama nonokmu dan juga
pantatmu, sayang "kata
Dino sambil mengelus
rambutku. Aku diam
saja, aku juga ingin
lagi..aku juga ketagihan
kataku dalam hati. "Janji
ya sayang "katanya lagi
mendesakku. Aku hanya
mengangguk. "Sudah
jangan nangis sekarang
kamu mau langsung
pulang atau mau
istirahat dulu?"tawar
Dino. Aku pilih istirahat
dulu lalu akupun
tertidur berpelukan
dengan Dino. Hari ini
baru pertama kali aku
berkenalan dengan sex.
Ternyata enak dan
nikmat.